Jumat, 20 Mei 2011

memenangkan persaingan

Kunci yang perlu dikuasai

Ada tiga jenis orang di dunia. Pertama, pemimpi dan pembicara, yang memulai pekerjaannya dengan semangat antusiasme , namun energi yang dimiliki segera meredup setelah melihat dalam kehidupan nyata dan kewajiban untuk melakukan kerja keras agar dapat menyelesaikan pekerjaan/proyeknya/usahanya. Kelompok ini adalah mereka yang emosional yang hanya melihat dan melakukan apa yang ada sekarang, yang akan sangat mudah terpengaruh dengan sesuatu yang baru yang lebih menarik perhatian mereka. Dalam hidup mereka dipenuhi dengan segala jenis usaha/pekerjaan atau proyek yang hanya setengah selesai, termasuk yang baru akan dimulai.
Kedua, dengan semangat dan antusias yang sama seperti jenis kelompok pertama, agak lebih maju dengan menyelesaikan pekerjaannya/usahanya/proyeknya, namun mengakhiri pekerjaan/ usaha/proyeknya dengan tidak sempurna karena sudah kekurangan banyak energi, pengakhiran yang terburu-buru dan dipaksakan, sehingga menyebabkan orang yang berada disekitarnya menjadi tidak puas dan tidak menimbulkan kesan /tidak dikenang orang. Dua kelompok yang memiliki tipe ini adalah mereka yang tidak memiliki ide yang jelas, tidak pernah membayangkan tentang keadaan yang sebenarnya yang akan dihadapi sehingga tidak yakin akan apa yang dikerjakannya dan akhirnya apa yang dikerjakannya hanya asal berjalan, tanpa tahu apakah mereka akan menyerah dan memulai yang baru atau segera mengakhiri tanpa hasil yang jelas, bahkan cenderung gagal karena tanpa perhitungan.

Ketiga adalah mereka yang memahami dan menguasai hukum utama tentang kekuasaan dan strategi. Mengakhiri sebuah pekerjaan, proyek, usaha atau sebuah pembicaraan dengan sempurna karena mereka memahami bahwa sebuah pengakhiran sangat penting bagi setiap orang. Bagi mereka yang berada pada kelompok ketiga ini, mereka memahami bahwa semua proses penting, mulai perencanaan, pelaksanaan dan mengakhirinya. Mereka mengakhiri semua ide yang dilaksanakan dengan penuh perencanaan dan strategi dan mengakirinya dengan baik yang dikenang semua orang,mereka dalam kelompok ini, memahami bahwa mengakhiri sesuatu bukan sekedar berakhir terhadap apa yang sudah dilakukan, tetapi diselesikan dengan baik, dengan penuh semangat, penuh energi, dengan pikiran jernih dengan konsentrasi kepada apa yang menjadi keputusannya dan memperhitungkan resiko yang akan diterima/dihadapi dari apa yang dipilih, sehingga keputusan mengakhiri pekerjaan, usaha, proyek atau sebuah pembicaraan yang dikenang sebagai sesuatu yang layak untuk diingat dan dikenang. 
Mereka yang berada dalam kelompok ini, memulai segala sesuatu dengan rencana yang jelas, menyadari bahwa suatu saat akan terjadi kendala selama perjalanan/pelaksanaan dan menghadapinya dengan kesabaran dan tetap mengutamakan fikiran yang jernih. Mereka menyusun rencana bukan hanya untuk mencapai pengakhiran, tetapi mereka juga berfikir bagaimana melampauinya, termasuk segala yang menjadi resiko atas apa yang sudah dimulai. Mereka yang berada dalam kelompok ini akan menciptakan hal-hal yang permanen, dalam politik, bila perdamaian, maka yang sangat berarti, bila karya seni menjadi karya yang layak dikenang dan bila karier, akan menjadi karier yang panjang dan menghasilkan. Dalam penerapan strategi, baik perang maupun bisnis, yang paling sulit dikendalikan adalah menjaga agar pikiran tetap terfokus pada sasaran dan tujuan. Pada akhirnya baik dalam perang, bisnis atau dalam sebuah pertemuan dan pembicaraan, sebuah pengakhiran merupakan sebuah awal, membangun situasi yang tidak dapat dinilai dan diramalkan orang lain, dengan tanda yang tidak jelas, komentar yang mengambang yang menimbulkan keraguan tentang apa yang akan dilakukan dilain waktu, biarkan orang lain/fihak lain menebak dan memperkirakan tentang apa yang akan anda lakukan selanjutnya. Tentukan dimana posisi anda saat ini, mampukah anda menjadi kelompok ketiga ?

Disadur dari Robert Greene ,33 strategi, strategi 22 (451-70)

Tidak ada komentar: