PERAN PENTING PERENCANAAN
DITINJAU DALAM KEPENTINGAN PERANG DAN BISNIS
Mengelola organisasi, perencanaan merupakan faktor yang sangat penting, sehingga perencanaan memperoleh porsi besar dalam organisasi dan karena pentingnya faktor ini maka organisasi besar membentuk staf atau departeman tersendiri yang khusus menangani perencanaan. Staf perencanaan bertanggungjawab mengembangkan rencana jangka panjang, jangka sedang dan jangka pendek, karena organisasi akan memperoleh banyak manfaat dari faktor perencanaan yang teliti dibandingkan dengan yang hanya mengandalkan pola pemecahan masalah insidentil yang ditemukan selama operasional organisasi, tanpa rencana yang dapat dipedomani. Organisasi sangat menggantungkan harapan pada perencanaan untuk keberhasilan misi organisasi.
Perencanaan terperinci, membutuhkan beberapa parameter sebagai persyaratan utama yang dalam strategi klasik yang dikembangkan Sun Tzu, menganjurkan proses perencanaan diawali dari proses penilaian faktor mendasar dan dimensi yang dihadapi. Menyadari pentingnya perang dan resiko yang dihadapi akibat perang, Sun Tzu memberikan pandangan tentang 5 faktor mendasar yaitu Pengaruh moral, Iklim, Lapangan, kepemimpinan dan doktrin. Sedangkan dalam menentukan perbandingan demensi yang dihadapi, terdapat 7 demensi yang perlu diperbandingkan, yaitu : Pengaruh moral dan penguasa; Kemampuan dengan Panglima; Keunggulan dengan Iklim dan Lapangan; Kekuatan Pasukan dalam Jumlah; Latihan Pasukan; Penerapan Reward dan punishment ( Disiplin) dan penerapan Doktrin ( Aturan dan instruksi). Dari hasil analisis terhadap 5 faktor mendasar dan 7 perbandingan dimensi, ternyata terdapat banyak kesamaan sehingga dengan menggabungkan kedua unsur tersebut diperoleh delapan faktor utama sebagai persyaratan utama yang harus dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan yaitu: Pengaruh moral, kepemimpinan, Iklim, Lapangan, doktrin, kekuatan, pelatihan dan disiplin.